Travel News Thu, 22 Jan 2009 14:08:00 WIB Jakarta - Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengajak kalangan industri pariwisata menjaring wisnus karena setiap tahun mobilisasi kunjungan melalui moda transportasi yang masuk ke Jakarta mencapai 224 juta orang.
Arie mengatakan setiap hari dari seluruh moda angkutan yang ada baik darat, laut dan udara, jumlah penumpang yang masuk ke Jakarta berdasarkan data dari Departemen Perhubungan mencapai 680.000 orang per hari.
"Jumlah 99 juta wisatawan nusantara itu hanya hitungan 40% saja dari 248 juta mobilitas penduduk yang masuk ke Jakarta selama setahun karena sisanya bisa saja dengan moda pribadi maupun hanya warga Jakarta yang pulang setelah bepergian ke luar kota," ujar Arie pada pembukaan Rakerda 1 DKI Jakarta 2009 di Hotel Borobudur pagi tadi.
Menurut dia, potensi kunjungan masyarakat dari berbagai daerah ke Ibu Kota yang sangat besar itu agar dimanfaatkan untuk mengemas paket wisata yang menarik selama berada di Jakarta dengan jenis wisata beragam.
Tahun ini, pihaknya akan memfasilitasi kalangan industri pariwisata di Jakarta untuk mengadakan roadshow ke berbagai daerah yang disebut Jakarta Tourism Expo dengan tagline promosi Jakarta Lebih Mudah dan Murah.
"Tahun lalu kami promosi bersama dengan sekitar 27 pelaku industri pariwisata di Jakarta ke Makassar, Medan dan Surabaya didukung Garuda Indonesia untuk menjual sejumlah obyek wisata di DKI termasuk Kidzania sebagai wahana edutainment yang baru bagi anak-anak".
Pada 2009, kerjasama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta fokus ke bisnis dan pelaku ditantang untuk membuat paket wisata yang kompetitif karena Jakarta kaya dengan beragam jenis wisata termasuk situs kota tua.
"Jadi kalau biro perjalanan wisata (BPW) selama ini fokusnya inbound dari mancanegara, nah sekarang menghadapi krisis global dan agenda politik April mendatang, mari datangkan sebanyak mungkin inbound dari dalam negeri sendiri," katanya.
Dia mengungkapkan untuk pasar wisatawan mancanegara, pemda DKI masih membidik pasar utama dari negara Asean, Asia Timur seperti Korea dan Jepang serta Timur Tengah.
Dari data BPS hingga November 2008, jumlah wisman yang masuk ke Jakarta mencapai 1.37 juta orang sehingga pada akhir tahun lalu diperkirakan ada 1,5 juta wisman. Pihaknya berharap para pelaku usaha BPW memanfaatkan event tahunan seperti JakJazz, Jakarta Fashion Week, Jakarta Great Sale untuk menjaring kunjungan wisnus dan mengemasnya dalam paket-paket wisata. (tw) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar